JAMIN BISA KORDINASI 24 JAM DENGAN GUBRI PEKANBARU (Rakyat Riau) – Calon Walikota Pekanbaru, Dra Hj Septina Primawati Rusli MM menjamin bisa berkordinasi dengan Gubernur Riau HM Rusli Zainal, 24 jam penuh jika nantinya dirinya diridhoi Allah SWT menjadi Walikota Pekanbaru. Jika hubungan antara Walikota dan Gubernur harmonis, ia yakin pembangunan di Pekanbaru bisa lebih pesat.
“Saya jamin bisa berkordinasi selama 24 jam dengan Bapak Gubernur karena kami memang tinggal satu rumah, sehingga program pembangunan di kota Pekanbaru bisa mendapat support dari Provinsi Riau,” ujarnya.
Hal itu dikatakan Septina dalam pembekalan 500 dari 9000 relawan pemenangan Septina-Erizal di kediaman Calon Wakil Walikota Pekanbaru, Erizal Muluk jalan Hangtuah, Pekanbaru kemarin, Senin (11/4). 500 relawan yang hadir kemarin umumnya adalah ibu-ibu penggerak Posyandu dan majelis taklim dari dua kelurahan yakni Kelurahan Tuah Karya dan Delima Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Menurut Septina, pembangunan infrastruktur kota Pekanbaru selama ini membutuhkan anggaran yang besar seperti pembangunan Jembatan Siak 3 dan 4, juga flyover di Jalan Sudirman yang dibiayai dengan APBD Provinsi Riau juga APBN. Semua itu tentunya membutuhkan loby dan usaha dari pemerintah baik di kota maupun provinsi dalam hal ini Gubri Rusli Zainal. "Beberapa pembangunan di Pekanbaru, seperti jembatan Siak, Fly over yang kini tengah berjalan merupakan hasil lobi-lobi yang dilakukan oleh gubernur. Kedepan kita juga akan membangun rumah susun mahasiswa dan atlit, serta pembangunan run way bandara. Airport kita akan dijadikan embarkasi haji, jadi kita tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pergi ke Batam,” ungkapnya.
Begitu juga dengan pembangunan jalan di lingkungan tempat para ibu-ibu relawan tinggal seperti di Kelurahan Tuah Karya dan Kelurahan Delima, jalan-jalan disana menurutnya perlu perhatian pemerintah sebab kondisinya banyak yang tidak mulus. “Nanti jalan tempat ibu-ibu di Tuah Karya dan Delima akan kita tata supaya lebih baik,” ujar Septina disambut tepuk tangan para relawan.
Pada kesempatan itu, Septina juga tak lupa mengucapkan terimakasih atas dukungan dari ibu-ibu khususnya di kecamatan Tampan terhadap dirinya untuk maju di Pemilukada Kota Pekanbaru. "Kami merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada relawan perempuan yang telah memberikan dukungan kepada kami. Dukungan yang diberikan merupakan spirit untuk kami agar dapat membangun Pekanbaru menuju kearah yang lebih baik," ucap Septina dalam sambutannya.
Enik, warga Jalan Karya Baru, Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, ketika diminta
tanggapannya atas pencalonan Septina Primawati menyebutkan, sebagai kaum perempuan, dirinya beserta ratusan kaum perempuan lainnya sangat mendukung pencalonan Septina.
"Saya sangat mendukung sekali, sebab Ibu Septina ini lah nantinya yang akan mengangkat marwah perempuan di Pekanbaru. Apalagi zaman sekarang ini, kan tidak ada larangan bagi kaum perempuan ingin jadi pemimpin, kan tidak ada salahnya ibuk Septina menjadi walikota, banyak kok perempuan yang jadi pemimpin, seperti camat, lurah dan bahkan bupati, saya tau dari tv-tv. Apalagi Ibu Septina kan istrinya Pak Gubernur, saya yakin sekali Pekanbaru nantinya bakal lebih maju dari sekarang," celoteh Enik diamini beberapa perempuan yang ada disekitarnya.(fir)
“Saya jamin bisa berkordinasi selama 24 jam dengan Bapak Gubernur karena kami memang tinggal satu rumah, sehingga program pembangunan di kota Pekanbaru bisa mendapat support dari Provinsi Riau,” ujarnya.
Hal itu dikatakan Septina dalam pembekalan 500 dari 9000 relawan pemenangan Septina-Erizal di kediaman Calon Wakil Walikota Pekanbaru, Erizal Muluk jalan Hangtuah, Pekanbaru kemarin, Senin (11/4). 500 relawan yang hadir kemarin umumnya adalah ibu-ibu penggerak Posyandu dan majelis taklim dari dua kelurahan yakni Kelurahan Tuah Karya dan Delima Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Menurut Septina, pembangunan infrastruktur kota Pekanbaru selama ini membutuhkan anggaran yang besar seperti pembangunan Jembatan Siak 3 dan 4, juga flyover di Jalan Sudirman yang dibiayai dengan APBD Provinsi Riau juga APBN. Semua itu tentunya membutuhkan loby dan usaha dari pemerintah baik di kota maupun provinsi dalam hal ini Gubri Rusli Zainal. "Beberapa pembangunan di Pekanbaru, seperti jembatan Siak, Fly over yang kini tengah berjalan merupakan hasil lobi-lobi yang dilakukan oleh gubernur. Kedepan kita juga akan membangun rumah susun mahasiswa dan atlit, serta pembangunan run way bandara. Airport kita akan dijadikan embarkasi haji, jadi kita tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pergi ke Batam,” ungkapnya.
Begitu juga dengan pembangunan jalan di lingkungan tempat para ibu-ibu relawan tinggal seperti di Kelurahan Tuah Karya dan Kelurahan Delima, jalan-jalan disana menurutnya perlu perhatian pemerintah sebab kondisinya banyak yang tidak mulus. “Nanti jalan tempat ibu-ibu di Tuah Karya dan Delima akan kita tata supaya lebih baik,” ujar Septina disambut tepuk tangan para relawan.
Pada kesempatan itu, Septina juga tak lupa mengucapkan terimakasih atas dukungan dari ibu-ibu khususnya di kecamatan Tampan terhadap dirinya untuk maju di Pemilukada Kota Pekanbaru. "Kami merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada relawan perempuan yang telah memberikan dukungan kepada kami. Dukungan yang diberikan merupakan spirit untuk kami agar dapat membangun Pekanbaru menuju kearah yang lebih baik," ucap Septina dalam sambutannya.
Enik, warga Jalan Karya Baru, Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, ketika diminta
tanggapannya atas pencalonan Septina Primawati menyebutkan, sebagai kaum perempuan, dirinya beserta ratusan kaum perempuan lainnya sangat mendukung pencalonan Septina.
"Saya sangat mendukung sekali, sebab Ibu Septina ini lah nantinya yang akan mengangkat marwah perempuan di Pekanbaru. Apalagi zaman sekarang ini, kan tidak ada larangan bagi kaum perempuan ingin jadi pemimpin, kan tidak ada salahnya ibuk Septina menjadi walikota, banyak kok perempuan yang jadi pemimpin, seperti camat, lurah dan bahkan bupati, saya tau dari tv-tv. Apalagi Ibu Septina kan istrinya Pak Gubernur, saya yakin sekali Pekanbaru nantinya bakal lebih maju dari sekarang," celoteh Enik diamini beberapa perempuan yang ada disekitarnya.(fir)
