Home » » Sejumlah Kandidat Bersaing Rebut Ketua PKB Riau

Sejumlah Kandidat Bersaing Rebut Ketua PKB Riau

PEKANBARU (Rakyat Riau) - Musyawarah Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) IV Provinsi Riau akan dibuka secara resmi oleh Ketua DPP PKB Lukman Edy di Hotel Aryaduta Pekanbaru sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (28/4).

Muswil ini di samping untuk memilih kepengurusan baru di tingkat provinsi, juga akan memberikan masukan dan rekomendasi baik internal PKB Riau serta kepada Pemerintah Provinsi Riau. Di samping itu arena Muswil ini juga akan menjadi ajang konsolidasi bagi sesama kader PKB di Riau untuk mensolidkan langkah dan gerakan menuju Pemilu 2014.

Ketua Panitia Muswil PKB Riau Muhammad Dunir kepada wartawan mengatakan Muswil ini akan diikuti oleh 100 orang peserta dari semua unsur PKB di Riau. Setiap DPC dari 12 kabupaten/kota di Riau akan diwakili sedikitnya oleh 6 orang peserta ditambah dengan puluhan pengurus DPW PKB Riau. Mereka terdiri dari unsur Dewan Syuro, Dewan Tanfidz, dan unsur perempuan dan Garda Bangsa. Meski panitia hanya menargetkan sebanyak 6 orang, namun menurut Dunir sudah banyak DPC yang mengkonfirmasi akan membawa kader dalam jumlah yang lebih dari itu. "Jumlahnya kira-kira puluhan orang, karena ini juga ajang konsolidasi dan silaturahmi sesama kader jadi wajar saja mereka membawa rombongan dalam jumlah besar."

Sementara itu ketika ditanya siapa saja kandidat yang akan muncul di arena Muswil nanti, dia mengatakan bahwa semua itu tergantung dalam dinamika Muswil nantinya namun dari beberapa orang kader PKB yang sudah menyatakan kesediaan untuk memimpin PKB nantinya adalah Abdul Wahid, Yulios Kahar, Yusuf Sikumbang, Muhammad Dunir dan Riki Hariansyah untuk Ketua Tanfidz. Sementara pada posisi Ketua Dewan Syuro yang baru muncul dan menyatakan bersedia menjadi baru KH Abdul Rahman Qoharuddin yang sehari-hari menjadi pengasuh Ponpes al-Kautsar Pekanbaru.

Ketika ditanya apakah ada peluang bagi calon dari luar partai untuk menahkodai partai ini ke depan, Dunir mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi karena disamping PKB memiliki kader yang sanggup dan cakap untuk memimpin, peraturan partai juga mensyaratkan agar memilih kader PKB dulu sebagai ketua. "Jadi kemungkinan itu sangat kecil."

Dunir mengharapkan kepada semua pihak yang bertarung nantinya agar mengedepankan etika dan ahlak dalam berpolitik. Dia berharap agar semua agenda yang telah disusun oleh panitia dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Terkait keikutsertaan Riki Hariansyah pada Muswil hari ini, sejak kemarin telah beredar isu bahwa terpidana kasus penipuan ini akan menghadiri acara pemilihan. Namun kepada Rakyat Riau Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru Agus Toyib, menyebutkan hingga sore kemarin dirinya belum menerima surat izin keluar tahanan bagi Riki. "Untuk keluar dari lapas harus mendapat izin dari Kanwil Kementrian Hukum dan HAM. Hingga saat ini saya belum menerima surat persetujuan tersebut," kata Agus.

Dikatakan Agus, dirinya tidak berani memberi izin keluar bagi Riki yang mendapat hukuman 6 bulan penjara ini. "Saya tidak akan mengeluarkan Riki jika tidak ada izin remisi dari Kemenhumham," ujarnya. Menurut Agus secara aturan terpidana tidak bisa keluar dari Lapas untuk menghadiri acara apapun.

Sowan ke Pendiri Partai

Sedangkan sehari menjelang digelarnya Muswil, DPW PKB Riau, Rabu (27/4) melakukan silaturrahmi dengan tokoh-tokoh pendiri PKB Riau di kediaman H GNT Ilyas, jalan Elang, Sukajadi, Pekanbaru.

Hadir sejumlah sesepuh PKB dan Nahdalatul Ulama seperti Idris Ahmad, Syaifuddin Alhadi, Aisyah Daulay, Abdul Munir, Abu zazid, Aris Munandar, H Sam'un Ali, H Syamsir dan beberapa pengurus lama PKB Riau. Juga hadir Ketua Dewan Suro Abdurrahman Qoharuddin, Pjs Ketua DPW PKB Riau Purwaji, Sekretaris Abdul Wahid, Bendahara Muhammad Dunir, Yusuf Sikumbang, Yulios Kahar dan sejumlah pengurus lainnya.

Menurut Purwaji, pertemuan ini dilakukan untuk meminta sumbang saran, petuah-petuah dan bimbingan dari sesepuh pendiri PKB agar partai ini menjadi lebih baik lagi. Sehingga PKB tetap bisa menjadi alat perjuangan bagi NU dan masyarakat di Riau.

"Kita memang mengakui jarang bertemu dan berdiskusi dengan tokoh-tokoh pendiri partai di Riau. Kita mengharapkan agar para pendiri PKB di Riau ini memberikan masukan-masukan sehingga partai ini bisa menjadi lebih baik lagi," kata Purwaji.

Salah seorang tokoh PKB Syamsir, menghimbau kepada seluruh pengurus dan kader partai untuk terus menjaga kekompakannya dalam menjalankan dan membesarkan partai. "Muswil dilakukan ajang untuk memajukan dan membesarkan PKB bukan perpecahan. Siapapun yang terpilih sebagai ketua nanti harus didukung oleh semua pihak dan yang menang bisa merangkul pihak yang kalah," kata Syamsir.

Ia juga mengharapkan agar Muswil berjalan dengan demokratis dan sesuai dengan AD/ART PKB yang berlaku. Tidak hanya itu, hendaknya Ketua PKB yang terpilih nanti merupakan orang yang memahami dan mengetahui tentang amaliyah Nahdalatul Ulama. (jel)

Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Info Riau Data | Membangun Negri Untuk Semua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Premium Blogger Template