PEKANBARU- Persoalan pedagang kaki lima (PKL) terus menjadi masalah Kota Pekanbaru yang hingga kini masih belum tuntas, namun PKL bukanlah pedagang yang harus dimusuhi dan selalu mendapatkan penggusuran dari aparatur pemerintahan. Dimanapun negeri di seluruh dunia, baik itu negara maju sekalipun, keberadaan pedagang kecil akan selalu ada. Ke depannya, agar tidak menimbulkan kesembrautan kota, di lain sisi tetap memikirkan perekonomian pedagang kecil, keberadaan PKL akan ditata sedemikian rupa.
Perhatian yang diberikan, serta penataan terhadap PKL disampaikan calon wakil walikota Pekanbaru Erizal Muluk pada saat acara dialogis di kediaman seorang warga di Jalan Kopan, Kelurahaan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Kamis (5/5).
Ungkapan yang sangat diharapkan pedagang, disaksikan langsung oleh pengurus Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Pekanbaru, yang mana anggota APKLI Pekanbaru menurut Ketua APKLI, Dirman SE, berjumlah sedikitnya 2114 pedagang.
"Bagaimanapun dan dimanapun, baik itu di negara yang ada di seluruh dunia, baik itu negara maju sekalipun, seperti Amerika, yang namanya PKL pasti ada. Solusi yang diberikan kepada PKL bukan hanya penggusuran saja, namun selayaknya dicarikan tempat bagi PKL. Kota Pekanbaru ke depannya akan menuju ke kota metropolis, sama seperti Jakarta. Kalau pedagang kecil ini tidak ditata Pekanbaru akan menjadi sembraut," kata Erizal Muluk seraya menyebutkan agar tidak terjadi kesalahfahaman antara pengguna jalan dengan PKL, keberadaan PKL ini harus ditata.
Mengenai penataan PKL yang disebutkan, Erizal mengaku telah memiliki konsep jitu melakukan penataan. "Untuk ke depannya, kita telah memiliki konsep. Saya ini dulunya berasal dari pedagang kecil juga, jadi saya tahu betul apa yang diinginkan oleh pedagang. Kuncinya adalah kesepakatan antara pedagang dan masyarakat. Selama persoalan tersebaut bisa dibicarakan dengan kepala dingin," imbuh Erizal Muluk disambut tepuk tangan seluruh masyarakat dan pengurus APKLI Pekanbaru.
Sementara itu, Ketua APKLI Kota Pekanbaru, Dirman SE ketika dimintai tanggapannya terkait pernyataan Erizal mengaku senang. "Kami dari APKLI telah mendeklarasikan pada tanggal 30 April 2011 yang lalu tentang dukungan kami kepada Berseri. Kami berharap dengan deklarasi ini, serta komitmen ibuk Septina dan pak Erizal Muluk terhadap PKL tetap berjalan, yakni apabila beliau nantinya terpilih untuk memimpin Pekanbaru, tidak ada lagi penggusuran yang dilakukan kepada PKL, melainkan penataan," harap Dirman kepada Rakyat Riau menceritakan.(fir)
