RENGAT (Rakyat Riau) – Dana perjalanan dinas komisi di DPRD Inhu selama ini masih memakai dana pribadi karena kas di lembaga DPRD Inhu sedang kosong. Hal ini diungkapkan unsur pimpinan DPRD Inhu, Bukhari kepada sejumlah wartawan termasuk Rakyat Riau Kamis (14/04) di ruang kerjanya.
Dia mengatakan, anggaran untuk perjalanan dinas melakukan konsultasi keluar daerah masing-masing oleh komisi di lembaga DPRD Inhu ada dianggarkan di APBD tahun anggaran 2011.
Tapi sampai saat ini belum cair dari bagian Keuangan ke lembaga DPRD Inhu melalui Sekretariat Dewan. Masing-masing komisi yang ada di DPRD yang sudah melakukan kerja ke luar daerah masih dari dana pribadi masing-masing komisi tersebut.
Selanjutnya menyangkut kegiatan reses anggota dewan ke masing-masing daerah pemilihan sampai saat ini belum berjalan dikarenakan dana belum cair dari Bagian Keuangan.
Ditambahkannya, perjalanan dinas masing-masing komisi DPRD Inhu seharusnya setiap berangkat keluar daerah untuk konsultasi sudah ditentukan tapi yang terjadi komisi di lembaga DPRD Inhu melakukan kerja keluar daerah masih memakai uang pribadi sementara anggaran ada tapi belum dicairkan makanya kas DPRD Inhu kosong.
Bukhari menambahkan, menyangkut ketidakhadiran anggota DPRD ke kantor DPRD Inhu tidak bisa dikatakan bolos masuk kantor karena DPRD punya konsituen artinya anggota dewan yang tidak masuk kantor bisa saja kadang-kadang menerima tamu yang datang di kediaman nya dan diundang masyarakat untuk menghadiri acara, jadi tidak bisa mengukur waktu kehadiran anggota dewan karena kegiatan masing-masing sewaktu-waktu berubah.(Obe)
Dia mengatakan, anggaran untuk perjalanan dinas melakukan konsultasi keluar daerah masing-masing oleh komisi di lembaga DPRD Inhu ada dianggarkan di APBD tahun anggaran 2011.
Tapi sampai saat ini belum cair dari bagian Keuangan ke lembaga DPRD Inhu melalui Sekretariat Dewan. Masing-masing komisi yang ada di DPRD yang sudah melakukan kerja ke luar daerah masih dari dana pribadi masing-masing komisi tersebut.
Selanjutnya menyangkut kegiatan reses anggota dewan ke masing-masing daerah pemilihan sampai saat ini belum berjalan dikarenakan dana belum cair dari Bagian Keuangan.
Ditambahkannya, perjalanan dinas masing-masing komisi DPRD Inhu seharusnya setiap berangkat keluar daerah untuk konsultasi sudah ditentukan tapi yang terjadi komisi di lembaga DPRD Inhu melakukan kerja keluar daerah masih memakai uang pribadi sementara anggaran ada tapi belum dicairkan makanya kas DPRD Inhu kosong.
Bukhari menambahkan, menyangkut ketidakhadiran anggota DPRD ke kantor DPRD Inhu tidak bisa dikatakan bolos masuk kantor karena DPRD punya konsituen artinya anggota dewan yang tidak masuk kantor bisa saja kadang-kadang menerima tamu yang datang di kediaman nya dan diundang masyarakat untuk menghadiri acara, jadi tidak bisa mengukur waktu kehadiran anggota dewan karena kegiatan masing-masing sewaktu-waktu berubah.(Obe)
