Home » » Muchlis : Septina Maju Karena Dukungan Masyarakat

Muchlis : Septina Maju Karena Dukungan Masyarakat

PEKANBARU (Rakyat Riau) - Calon Walikota Pekanbaru periode 2011-2016, Dra Hj Septina Primawati Rusli MM, ikut pilkada bukan karena haus kekuasaan seperti isu yang berkembang di masyarakat akhir-akhir ini. Majunya istri Gubernur Riau Rusli Zainal ini karena memang dibutuhkan dan didukung masyarakat Pekanbaru.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau Indra Muchlis Adnan, kepada wartawan, Minggu (24/4). Indra menyebutkan dirinya menyayangkan berkembangnya isu-isu yang memojokkan calon walikota dan wakil walikota yang didukung Partai Golkar bersama partai koalisi lainnya.


"Tidak benar kalau Septina Primawati ikut pilkada karena haus kekuasaan. Isu itu dibuat oleh mereka yang tidak menginginkan
Pekanbaru maju bersama Septina. Dia maju sebagai calon walikota karena memang Pekanbaru membutuhkan figur seperti Septina dan dia maju karena diminta oleh sebagian besar masyarakat," ujarnya kepada Rakyat Riau.

Karena besarnya dukungan masyarakat maka Partai Golkar, kata Indra, memberikan dukungannya menuju Pekanbaru 1.

"Kita tahu persis kalau awalnya Septina tidak punya niat maju pilkada, namun karena di setiap acara yang dihadirinya selalu saja ada masyarakat yang meminta dia untuk maju sebagai walikota di pilkada. Karena ini amanah maka dia menerima dukungan tersebut," jelas Indra.


Hal ini juga dibenarkan Septina Primawati. Ia menyebutkan keikutsertaannya pada pilkada ini bukan sekedar ingin ikut-ikutan saja melainkan karena merasa terpanggil untuk membangun Pekanbaru menjadi lebih baik.

"Awalnya tidak ada keinginan saya untuk maju. Namun karena melihat dukungan dari masyarakat Pekanbaru agar kami melakukan perubahan terhadap Pekanbaru maka kami maju dengan konsep-konsep pembangunan," jelas Septina.


Ia juga menyebutkan sejak namanya muncul sebagai bakal calon walikota hingga menjelang pilkada dirinya banyak ditimpa isu-isu tidak sedap. Seperti isu haus kekuasaan sebab suaminya merupakan Gubernur Riau, isu perempuan dilarang menjadi pemimpin, hingga isu akan berpisah dengan suaminya hanya karena rumah dinas yang terpisah.

"Walaupun diisukan demikian, saya bersama pak Erizal Muluk tetap bertekad maju di Pilkada agar Pekanbaru menjadi lebih baik lagi," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau ini. (jel)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Info Riau Data | Membangun Negri Untuk Semua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Premium Blogger Template