PEKANBARU- Mendekati masa pemilihan kepala daerah, calon walikota dan wakil walikota Pekanbaru Septina Primawati - Erizal Muluk, terus mendapatkan dukungan masyarakat. Kemarin, Rabu (27/4) masyarakat Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki mendeklarasikan dukungan mereka untuk mendukung dan memenangkan pasangan Septina- Erizal.
Deklarasi ini dibacakan oleh tokoh etnis Batak Kelurahan Air Hitam Roni Fajar dan didampingi tokoh-tokoh lintas etnis seperti etnis Jawa, Minang, Bugis, Melayu, dan Tionghoa. Masyarakat Air Hitam menyebutkan mereka memberikan dukungan terhadap pasangan nomor urut 2 ini karena tidak membeda-bedakan suku dan etnis. Pemimpin seperti Septina inilah yang diharapkan masyarakat untuk memimpin Pekanbaru.
Menurut Tokoh Masyarakat Air Hitam yang juga merupakan Ketua RW 03, mengharapkan jika Septina - Erizal Muluk memenangkan Pilkada, bisa memperhatikan Kecamatan Payung Sekaki khususnya kelurahan Air Hitam.
"Kami telah lama menunggu ibu Septina berkunjung ke daerah kami ini namun baru hari ini terealisasi. Kami mendukung pasangan Berseri pada pilkada 18 Mei mendatang. Jika pasangan Berseri terpilih sebagai walikota dan wakil walikota agar memperhatikan daerah kami ini seperti masalah parit atau saluran air dan masalah banjir. Juga memberikan perhatian untuk pembangunan infrastruktur di daerah ini," kata Handoko.
Sementera itu, Septina Primawati mengucapkan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan masyarakat Air Hitam kepada pasangan Berseri pada Pilkada Pekanbaru 2011. Jika terpilih sebagai kepala daerah, Septina berjanji tidak akan menyianyiakan dan mengingkari dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya.
"Pasangan Berseri tidak akan membeda-bedakan suku, etnis dan agama karena kami hadir untuk membangun negeri untuk semua," kata Septina.
Dirinya maju pilkada Pekanbaru tahun ini karena mendapat dukungan dari masyarakat Pekanbaru untuk melakukan pembangunan-pembangunan. Dengan pengalaman yang dimilikinya selama ini, baik mendampingi suaminya Rusli Zainal sebagai Bupati Indragiri Hilir dan Gubernur Riau, juga memimpin berbagai organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan dan organisasi kewanitaan di Provinsi Riau.
Ia juga menyebutkan, pembangunan Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau, tidak mesti menggunakan APBD Pekanbaru mengingat terbatasnya anggaran daerah. Namun lebih baik pembangunan Pekanbaru juga sharing budged antara Pemko Pekanbaru dengan Pemprov Riau. "Untuk mendapatkan anggaran Pemprov atau Pemerintah Pusat tentu tidak sembarangan orang. Perlu orang yang memiliki jaringan dan lobi sehingga Pekanbaru mendapatkan anggaran pembangunan," kata Septina. (*)
Deklarasi ini dibacakan oleh tokoh etnis Batak Kelurahan Air Hitam Roni Fajar dan didampingi tokoh-tokoh lintas etnis seperti etnis Jawa, Minang, Bugis, Melayu, dan Tionghoa. Masyarakat Air Hitam menyebutkan mereka memberikan dukungan terhadap pasangan nomor urut 2 ini karena tidak membeda-bedakan suku dan etnis. Pemimpin seperti Septina inilah yang diharapkan masyarakat untuk memimpin Pekanbaru.
Menurut Tokoh Masyarakat Air Hitam yang juga merupakan Ketua RW 03, mengharapkan jika Septina - Erizal Muluk memenangkan Pilkada, bisa memperhatikan Kecamatan Payung Sekaki khususnya kelurahan Air Hitam.
"Kami telah lama menunggu ibu Septina berkunjung ke daerah kami ini namun baru hari ini terealisasi. Kami mendukung pasangan Berseri pada pilkada 18 Mei mendatang. Jika pasangan Berseri terpilih sebagai walikota dan wakil walikota agar memperhatikan daerah kami ini seperti masalah parit atau saluran air dan masalah banjir. Juga memberikan perhatian untuk pembangunan infrastruktur di daerah ini," kata Handoko.
Sementera itu, Septina Primawati mengucapkan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan masyarakat Air Hitam kepada pasangan Berseri pada Pilkada Pekanbaru 2011. Jika terpilih sebagai kepala daerah, Septina berjanji tidak akan menyianyiakan dan mengingkari dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya.
"Pasangan Berseri tidak akan membeda-bedakan suku, etnis dan agama karena kami hadir untuk membangun negeri untuk semua," kata Septina.
Dirinya maju pilkada Pekanbaru tahun ini karena mendapat dukungan dari masyarakat Pekanbaru untuk melakukan pembangunan-pembangunan. Dengan pengalaman yang dimilikinya selama ini, baik mendampingi suaminya Rusli Zainal sebagai Bupati Indragiri Hilir dan Gubernur Riau, juga memimpin berbagai organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan dan organisasi kewanitaan di Provinsi Riau.
Ia juga menyebutkan, pembangunan Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau, tidak mesti menggunakan APBD Pekanbaru mengingat terbatasnya anggaran daerah. Namun lebih baik pembangunan Pekanbaru juga sharing budged antara Pemko Pekanbaru dengan Pemprov Riau. "Untuk mendapatkan anggaran Pemprov atau Pemerintah Pusat tentu tidak sembarangan orang. Perlu orang yang memiliki jaringan dan lobi sehingga Pekanbaru mendapatkan anggaran pembangunan," kata Septina. (*)
