Home » » Pekanbaru Tertata di Tangan Septina

Pekanbaru Tertata di Tangan Septina

PEKANBARU- Pengamat Perkotaan Mardianto Manan MT, menilai Septina merupakan sosok yang tepat memimpin Pekanbaru yang semberaut sekarang ini. Di tangan Septina Primawati yang berpasangan dengan Erizal Muluk, ibukota Provinsi Riau ini akan berpenampilan lebih lembut dan tertata lebih rapi.

"Sebagai ibukota provinsi, Pekanbaru harus dipimpin oleh orang yang bisa membawa kesejukan sehingga kota ini lebih bisa tertata dengan rapi," kata Mardianto Manan yang menilai Septina merupakan sosok sederhana, baik dalam bertutur kata maupun dalam berpenampilan.

Ia juga menyebutkan bahwa pasangan Septina - Erizal Muluk memiliki program-program yang dibutuhkan Pekanbaru seperti penataan kota, penanganan saluran air dan banjir. Selama ini kata Dosen Universitas Riau ini, Pekanbaru belum memiliki konsep penataan, salah satunya penanganan banjir.

"Untuk mengatasi banjir Pemerintah Kota Pekanbaru belum memiliki konsep. Yang ada sekarang adalah kalau ada banjir lalu dibangun saluran air namun tidak dialirkan ke tempat yang tepat sehingga menyebabkan munculnya daerah banjir baru," kata Mardianto dalam acara kampanye dialogis pasangan Berseri di kediaman Hj Umi Kalsum jalan Satria, Kecamatan Sail, Kamis (5/5).

Sementara calon wakil walikota Erizal Muluk mengatakan tidak tertatanya pembangunan di Kota Pekanbaru karena daerah ini belum memiliki master plan dalam pembangunan. Namun untuk lima tahun ke depan jika terpilih pada Pilkada Pekanbaru tanggal 18 Mei, Pekanbaru akan memiliki master plan. "Selama ini siapapun boleh membangun sesuka hatinya di Pekanbaru. Namun kami pasangan Berseri (Bersama Septina - Erizal) akan membangun Kota Pekanbaru mengacu pada masterplan," kata Erizal.

Dalam kampanye dialogis tersebut juga dihadiri oleh calon walikota Septina Primawati, Ketua Tim Koalisi Muhammaddun, Ketua Harian Partai Golkar Pekanbaru Syahril, Wakil Ketua Koalisi Fendri Jaswir, Mardianto Manan.

Sementara Fendri Jaswir menyebutkan kehadiran Septina Primawati sebagai calon pemimpin di Pekanbaru tidak perlu diragukan lagi mengingat Septina memiliki banyak pengalaman dalam memimpin berbagai organisasi. "Ia juga akademisi dan memiliki konsep dalam membangun Pekanbaru. Jangan meragukan kepemimpinan perempuan. Di tangan perempuan kota ini akan lebih tertata dengan rapi," kata mantan Anggota DPRD Provinsi Riau ini.

Septina Primawati menjawab pertanyaan warga yang hadir menyampaikan jika terpilih sebagai walikota, program prioritasnya bersama Erizal Muluk adalah pembangunan infrastruktur dan membawa investor ke Pekanbaru. "Jika infrastruktur seperti jalan, air bersih, dan listrik telah dibangun maka investor akan mudah menanamkan investasinya di Pekanbaru. Jika investor masuk maka lapangan pekerjaan akan banyak di Pekanbaru sehingga taraf ekonomi masyarakat akan terangkat," ujar Septina.

Ajak Warga Gunakan Hak Pilihnya
Kampanye hari ke 5 Pasangan Septina Primawati Rusli-Erizal Muluk di pusatkan di Kecamatan Sail Pekanbaru. Dalam kampanyenya Septina mengajak warga untuk berfikir cerdas dengan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kota Pekanbaru 18 Mei mendatang. Selain menggalang masa dari rumah-kerumah Septina juga menyempatkan diri untuk membesuk warga sakit yang berada di sekitar area kampanyenya, Kamis (5/5).

Turut serta bersama Septina para pendukung dan simpatisan dari partai koalisi dan ratusan masyarakat mendengarkan visi misi Berseri sekaligus menyampaikan aspirasinya untuk diprogramkan jika pasangan ini terpilih menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru 2011-2016.

Kunjungan pertama Septina dirumah warga jalan Diponegoro 3 tepatnya ibu Hasnidar (63), dirumah ibu 4 anak tersebut Septina menjenguk Asih Sukesih (34) yang menderita sakit akibat salah pemberian obat yang kini sedang mendapat perawatan. Selanjutnya kerumah Miskarlina (36) warga jalan Diponegoro RW08 Sukamulia yang anaknya Piki Saputra (11) menderita sakit Step sejak 7 bulan lalu. Piki sangat membutuhkan perawatan khusus namun sayangnya kedua orang tua Piki hanya berpenghasilan pas-pasan.

Selanjutnya Septina mengunjungi rumah Hesti (46) yang keseharian berkerja sebagai klening servis di rumah sakit RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, ia menderita lumpuh akibat terjatuh, nasip Hesti cukup memprihatinkan disamping tak bisa bekerja lagi ia harus menanggung hidup ketiga anaknya karena sejak lama bercerai dari suaminya. (jel/azw)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Info Riau Data | Membangun Negri Untuk Semua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Premium Blogger Template