PEKANBARU- Meski Gubernur memiliki kewenangan sebagaimana diatur dalam PP 19 tersebut, tidak jarang ada saja ulah kepala daerah dan perangkatnya yang terkesan mengabaikan peran Gubernur Riau. Bahkan Gubri tidak segan-segan melontarkan kritik di media massa terkait ulah para pejabat daerah itu.
Contohnya adalah ketika Gubri Rusli Zainal merasa dikerjai oleh Pejabat Pemko Pekanbaru saat orang nomor satu di provinsi Riau itu eresmikan penyerahan bantuan rumah sehat layak huni (RSLH) bagi masyarakat Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Maret lalu. Dimana ketika itu Gubri tidak melihat satupun batang hidung pejabat pemko termasuk Camat dan Lurah.
Merasa diabaikan sebagai pimpinan tertinggi di pemerintahan, Gubernur Riau HM Rusli Zainal sedikit emosi, dan menyebut ketidak hadiran pejabat pemko terutama camat dan lurah sebagai bentuk ketakutan mereka dinonaktifkan dari jabatan sekarang ini.
"Pak Camat mana, ada? pak lurah juga gak ada, takut dipecat ya?,"sindir gubri mengawali pidatonya saat prosesi penyerahan secara simbolis program Rumah Sehat Layak Huni provinsi Riau 2011, Kamis awal Maret lalu.Gubri bahkan menyebut tindakan para Camat ini sudah sangat keterlaluan, karena kedatangan dirinya bersama dengan para pejabat terkait ditingkat provinsi dalam rangka penyerahan bantuan program RSLH di Kota Pekanbaru yang nota bene adalah wilayah kerja yang jadi tanggung jawab Pemko Pekanbaru "Inilah susahnya, kita datang untuk menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang seharusnya menjadi tanggung jawab mereka saja pun takut datang, heran saya,"ketus gubri
Kekecewaan Rusli pun tidak bisa ditutupi, usai acara dia masih merasa kecewa. "Saya ini Gubernur lo, saya datang kesini untuk membantu masyarakat Pekanbaru, boleh mereka tidak suka dengan Rusli Zainal, tetapi saya datang atas nama sebagai Gubernur," ketusnya lagi.
Disebutkan Gubri, ketika itu, kejadian seperti ini sudah sering dialaminya saat melakukan kunjungan kerja di beberapa kecamatan dan kelurahan di Kota Pekanbaru. Tidak jarang kedatangannya diabaikan para pejabat Pemko."Sudah sering, kalian wartawan kan juga tahu itu. Saya ini Gubernur, tetapi yang hadir cuma sekretaris lurah dan kepala seksi, tetapi tidak apa-apalah," tandasnya seperti pernah dilansir media ketika itu.(doc)
