Home » » Riau Rebut K3 Award

Riau Rebut K3 Award

JAKARTA — Pemprov Riau berharap seluruh dunia usaha di negeri Bumi Lancang Kuning memperhatikan tingkat Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) bagi karyawannya. Lebih dari itu, perusahaan di Riau tahun 2012 nanti, juga mesti menyamai bahkan melampaui Jatim dalam rangka meraih penghargaan kecelakaan nihil (zero accident award).

“Secara nasional, tahun ini Riau berada di peringkat kedua dengan 53 perusahaan berhasil meraih anugerah K3, di bawah Jawa Timur dengan 100 perusahaan. Kita mengungguli Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Mudah-mudahan tahun depan harus bisa menyamai Jatim yang berada di peringkat pertama dengan 100 perusahaan meraih zero accident, “ ujar Asisten I Pemprov Riau Emrizal Pakis mewakili Gubernur Riau Rusli Zainal seusai menerima medali penghargaan Gubernur Pembina K3 dari Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa (31/5) malam.

Selain Provinsi Riau, lima kabupaten/kota di Riau juga mendapat penghargaan serupa sebagai pembina pembina K3 dan mendapatkan medali dari Kemenakertrans adalah kabupaten Pelalawan, Siak, Rokan Hilir dan kota Pekanbaru.

Emrizal mengatakan ke depan, dunia usaha di Riau makin meningkatkan keselamatan kesehatan kerja (KK3) dan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) bagi masyarakat perusahaannya sebagaimana peran pemerintah yang terus mendorong terciptanya keselamatan kerja bagi perusahaan di Riau. Selain Disnaker dan kependudukan yang menangani masalah itu, harus pro-aktif dalam melakukan pengawasan keselamatan tenaga kerja dan penyelematan dunia usaha.

“Tidak semata-mata keselamatan kerja, dunia usaha di Riau juga mesti memperhatikan lingkungan agar tetap baik dan mencemarkan bagi masyarakat sekitar perusahaan itu. Secara nasional kita nomor dua setelah Jawa Timur dengan mem+ , “ katanya.

Pakis menegaskan penghargaan diperoleh berdasarkan informasi data dari Pemprov yang langsung dikroscek melalui peninjauan lapangan oleh Kemenakertrans. “Pihak Kemenakertrans yang berwewenang menentukan perusahaan dan Pemprov/Pemkab/Pemko setelah melalui seleksi di lapangan, “ ujar mantan Kepala Bappeda Riau itu.

Dalam kesempatan sama, Walikota Pekanbaru Herman Abdullah juga menyambut suka cita atas penghargaan yang diperolehnya sebagai Walikota Pembina K3 setelah tahun 2008 lalu, juga memperoleh medali serupa. Herman mengatakan pentingnya peran pembinaan pengawasan dari Kadis Naker Pemko Pekanbaru terhadap perusahaan-perusahaan di Pekanbaru.

“Itu penting bagi buruh-buruh, sehingga buruh timbul rasa memiliki terhadap perusahaan dan ada peningkatan produktifitas. Perusahaan juga harus punya kepedulian kepada buruh karena tanpa masukan perusahaan, maka K3 tak akan berjalan, “ katanya.

Dalam sambutannya Muhaimin Iskandar menegaskan augerah K3 sebagai bentuk apresiasi pemerintah dalam mendukung upaya sosialisasi K3 tingkat nasional. Diharapkan K3 ini mampu memotivasi Pemda, perusahaan dan masyarakat agar meningkatkan pembinaan dan pelaksanaan K3 demi terwujudnya tekad Indonesia Berbudaya K3 tahun 2015. (aln)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Info Riau Data | Membangun Negri Untuk Semua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Premium Blogger Template